Rabu, 22 Mei 2019

ALLAH SWT MEMBIARKAN DULU YANG HAQ DIKALAHKAN OLEH YANG BATHIL UNTUK MENGUJI MANUSIA APAKAH MEREKA BENAR-BENAR MEMBELA YANG HAQ KARENA ALLAH WALAUPUN RESIKONYA MATI?













KE 12 IMAM PERPANJANGAN KEIMAMAHAN RASULULLAH
SYAHID KECUALI IMAM MAHDI AL MUNTAZHAR
YANG DISELAMATKAN VIA GHAIB SYUGRA DAN KUBRA
UNTUK MEMBELA SEMUA IMAM SEBELUMNYA BESERTA 
MU'MIN SEJATI
REALITA RII ADALAH SYINYAL-SINYAL KEMUNCULAN
IMAM MAHDI DIMANA PERANG MALHAMAH/PERANG NUKLIR 
TIDAK LAMA LAGI
DAN RAHBAR ADALAH PEMIMPIN DARI KHURASAN YANG DIKHABARKAN NABI SUCI
hsndwsp
di 
Ujung Dunia



Bismillaahirrahmaanirrahiim
Sejak Qabil anak Nabi Adam as membunuh Habil, saudaranya sendiri, dimana mana di Dunia ini yang haq walaupun pernah menang namun untuk selanjutnya dikalahkan. Mukhtar Tsaqafi pernah menang membunuh semua pembunuh Imam Hussein di Karbala, namun belakangan Mukhtar Syahit ditempat Imam Ali Syahid. Nabi Ya'qub berhasil di Qan an tetapi justeru anak-anaknya sendiri (bani Israel) yang memasukkan Nabi Yusuf ke sumur setelah mereka keroyok dibawah perintah Yahuda (baca Yahudi). Untung Lavi mencegahnya hingga tidak jadi terbunuh.

Pokoknya silih berganti yang haq Syahid dan yang bathil bermunculkan. Sebahagian kaum Muslimin heran, kenapa Allah tidak membela Habil, Imam Hussein dan 10 Imam lainnya yang dibunuh dan diracun kecuali Imam ke 12, yaitu Imam Mahdi al Muntazhar yang diselamnatkan Allah untuk membela semua yang haq tetapi dibunuh oleh manusia-manusia kutub Qabil. 

Pada hakikatnya Allah hendak menguji manusia, apakah merek mau membela yang haq walaupun resikonya dibunuh atau diracun?  Andaikata yang haq selalu unggul diatas yang bathil, enak bangat kita membela yang haq tanpa resiko samasekali. Singkatnya Allah hanya dibawah pimpinan Imam mahdi dan Nabi 'Isa al masih memberikan power yang dapat menbgalahkan semua manusia-manusia kutub Qabil, baik yang berbaju Islam, macam musang berbulu ayam maupun non Islam yang anti Islam murni.

Mengapa kebanyakan Muslim tidak mau berpikir? Mengapa mereka fanatikbuta? Mengapa mereka tidak mau mempelkajari sejarah yang sebebarnya? Mengapa mereka tidak menganalisa pergolakan di Timur Tengah? Mengapa mereka tidak mampu memahami sepakterjang manusia kutub Qabil di seluruh dunia? Mengapa mereka sukar kia ajak berfikir?

Sebabnya mereka bagaikan manusia yang sudah kekenyangan singkong, pasti menolak saat kita tawarkan durian yang enak.  Maksud saya kepalka mereka sudah penuh terjejal dengan ilmu-ilmu Islam palsu. Betapapun kita mampu menjelaskan kepalsuan mereka, mereka tetap berputar-putar pada kesimpulan yang salah. Mereka juga bekerja samna dengan Zionis demi untuk menghancurkan Islam murni:

http://achehkarbala2.blogspot.com/2019/05/sudah-waktunya-menganut-islam_5.html

https://achehkarbala2.blogspot.com/2019/05/sudah-waktunya-menganut-islam_5.html

Lalu bagaimana yang berkemungkinan mereka mampu menerima kebenaran yang disampaikan Rasulullah, para Imam dan pengikut Ahlulbayt?        Kalau anda sanggup menawarkan proklat untuk mereka makan hingga "eltor" yang mengosongkan perut mereka. Sa'at itu mereka akan bergumam: "Andaikata kutau, sudah dulu aku makan durian. Andaikata kutau sudah dulu aku menjadi pengikut Ahlulbayt, Islam murni.





https://www.youtube.com/watch?v=epZJ-QCjKmA
https://www.youtube.com/watch?v=NNOe0oW3iz4
https://www.youtube.com/watch?v=GkpRpo1Tlq0
 https://www.youtube.com/watch?v=PyWUqeDLQHQ




Billahi fi sabililhaq
hsndwsp
Acheh - Sumatra
di
Ujung Dunia.

Minggu, 05 Mei 2019

SUDAH WAKTUNYA MENGANUT ISLAM ALTERNATIF/ISLAM MURNI SEBELUM PERANG MALHAMAH MENGHADANG KITA




IMAM ALI BIN ABI THALIB BERSAMA TOKOH YAHUDI DAN KRISTEN.

 by 

Zaini Arsyad Xia Muntazar



Bismillaahjirrahmaanirrahiim
Tanpa diduga di suatu hari yang cerah di kebun Imam Ali di luar kota Madinah, lebih kurang 13 km dari pusat kota di kawasan Kuba didatangi oleh dua orang tamu, yang satu tokoh yahudi bernama Ra'sul Jalut dan yang satu lagi tokoh kristen bernama Jasilik.

Setelah tamu memperkenalkan nama mareka berdua, Imam Ali a.s mempersilakan mareka duduk di sebuah gubuk yang sederhana untuk minum dan menjamah buah kurma sambil bertanyakan tujuan kedatangan mareka kepadanya.

Rupanya mareka berdua berhajat untuk memperbincangkan masaalah agama masing-masing. Lantas pertamanya, Imam Ali menoleh kepada tokoh yahudi itu sambil bertanya:

Wahai saudaraku Yahudi, adakah kamu mengetahui berapakah jumlah golongan yahudi yang telah berpecah belah dalam mengikuti Musa a.s ???



Ra'sul Jalut menjawab: Wahai Ali, aku tidak tahu, karena tiada siapa yang memberi tahukan kepadaku.

Imam Ali a.s berkata: Aku lebih tahu dari pada kamu semuanya tentang Taurat, Zabur dan Injil. Tanyakan kepadaku perkara itu semuanya. Lantas Imam Ali berkata: Wahai Yahudi; Sesungguhnya ummat yahudi pengikut Musa a.s berpecah kepada 71 golongan, hanya satu golongan yang selamat, yang 70 lainnya semuanya binasa. Yang dalam Al-Qur'an di dalam surah Al'A'raf, ayat : 159 disebutksn:

ومن قوم موسي امة يهدون بالحق وبه يعدلون.
"Dan diantara kaum Musa a.s itu terdapat satu ummat yang yang diberi petunjuk kepada yang haq, dan dengan itulah mareka mejalankan keadilan."
Kemudian Imam Ali a.s menoleh dan bertanya kepada rahib kristen; Wahai Jasilik, adakah kamu tahu berapa golongan ummat Isa a.s telah berpecah ???
Sang rahib menjawab: 40 (empat puluh). Imam Ali berkata: "Bohong kamu."
Lanjutnya: Sesungguhnya ummat Isa a.s telah berpecah menjadi 72 golongan. 71 yang binasa dan yang satu selamat. Yang dalam Al-Qur'an surah Al-Maidah, ayat 83 disebutkan:
واذا سمعوا ما انزل الى الرسول ترى اعينهم تفيض من الدمع مما عرفوا من الحق يقولون ربنا ءا منا فاكتبنا مع الشا هدين .
"Dan apabila mareka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul ( Muhammad), kamu lihat mata mareka berlinang air matanya disebabkan kebenaran (Al-Qur'an) yang telah mareka ketahui ( dari kitab-kitab mareka sendiri), seraya berkata: Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi ( atas kebenaran Al-Qur'an dan kenabian Muhammad s.a.w.w)."
Selanjutnya, Imam Ali berkata: Wahai saudaraku berdua: Nanti ummat Nabi Muhammad s.a.w.w akan berpecah menjadi 73 golongan, 72 yang celaka dan yang satu selamat, yaitu mareka yang mengikutku. Yang dalam Al-Qur'an , surah Al-A'raf, ayat 181 disebutkan:
وممن خلقنا امة يهدون بالحق وبه يعدلون.
"Dan diantara yang Kami Ciptakan ada satu ummat yang diberi petunjuk kepada yang haq, dengan itulah mareka berbuat keadilan."
Kemudian kedua tamu itu merasa puas dan 
lega dengan jawaban Imam Ali a.s.

Dari Tafsir Al- Mizan dan kitab Al-Bihar. Al-Majlisi.

https://achehkarbala2.blogspot.com/2018/03/islam-warisan-dan-islam.html