Kamis, 21 Juni 2018

FENOMENA HIZBULLAH (TENTARA - TENTARA ALLAH) SEKJEND HIZBULLAH, SAYED HASSAN NASRULLAH





”…ULAAIKA HIZBULLAH, ALA INNA HIZBALLAAHI HUMUL MUFLIHUN”
(QS. Al Mujadalah 22)
"...MEREKA ITULAH TENTARA-TENTARA ALLAH,
TIDAKKAH (KAMU KETAHUI HAI MUHAMMAD)
SESUNGGUHNYA TENTARA-TENTARA ALLAH ITULAH
YANG MENDAPAT KEMENANGAN"
(QS, AL MUJADALAH 22)

hsndwsp
di
Ujung Dunia



Bismillaahirrahmaanirrahiim
Party of God atau Hizbullah kiranya layak mendapat tempat tersendiri dalam catatan emas pergerakan Dunia Islam di abad ke-21 ini. Keunikan, kekuatan, serta kaderisasi yang dimiliki Hisbullah, terlebih setelah mengalahkan Zionis-Israel dalam perang 33 hari yang berlangsung di wilayah Lebanon Selatan pa da 12 Juli 2006. Hisbullah awalnya merupakan satu partai politik Syiah di Leba non dan secara ideologis sangat dekat dengan Iran yang didirikan pada tahun 1982. Bahkan secara ideologis pula, Hisbullah mengacu pada a jaran Walayat al-Faqih yang dikembangkan Imam Khomeini, pemimpin revolusi syiah Iran. Bahkan banyak kalangan menyatakan, jika ingin melihat ruh dari Hizbullah, lihatlah perjuangan syiah Khomeini di Iran.

Di awal pendiriannya, Hizbullah sudah menyatakan sebagai kelompok yang akan mengusir penjajahan Zionis-Israel di Lebanon Selaran. Namun secara resmi, Hisbullah baru dideklarasikan pada 16 Februari 1985 saat Syaikh Ibrahim al-Amin menyatakan membentuk satu kelompok tersendiri. Sebagai sebuah partai politik, Hisbullah ikut memainkan peran yang cukup besar dalam peta politik di Lebanon. Dari hasil pemilu 2005, Hizbullah berhasil memboyong 14 kursi dari 128 kursi yang ada. Berarti mendapat kursi lebih dari 10%.

Fenomena Hizbullah.
Banyak pengamat terkaget-kaget ketika usai menang melawan Zionis-Israel, di mana ribuan rumah penduduk selatan Lebanon hancur, belum lagi kehan curan yang mendera infrastruktur umum seperti jalan raya, gedung rumah sakit, perkantoran, jembatan, pasar, dan sebagainya. Kepada setiap kelapa keluarga yang rumahnya hancur, Hizbullah memberi uang kontan yang cu kup besar dalam waktu singkat, sehingga keluarga-keluarga tersebut bisa membangun kembali rumah-rumahnya yang lebih layak. Sesuatu hal yang pemerintah Indonesia saja tidak mampu. Dari hal ini jelas, pemerintah Indo nesia jauh lebih miskin ketimbang milisi bernama Hizbullah. Jika dibanding pemerintah Indonesia saja Hizbullah jauh lebih makmur, apatah lagi diban dingkan dengan partai-partai politik dalam system Indonesia yang masih saja menadahkan tangan mereka kepada pemerintah agar selalu dikucurkan uang operasional dalam jumlah “recehan”.

Kekuatan Hizbullah dalam bidang finansial inilah yang membuat partai ini mampu untuk melebarkan sayap ke berbagai bidang, dari urusan sosial-pendidikan, hingga militer, dari urusan mencetak buku-buku dan koran hing ga membangun stasiun televisi, satelit empat bahasa yang daya pancarnya sudah melampaui antar benua. Kekuatan keuangan yang dimiliki Hizbullah ini tidak serta merta memabukkan para pemimpinnya untuk hidup dalam keme wahan. Walau sangat kaya raya sebagai partai politik, para pemimpin Hiz bullah hidup sesuai dengan apa yang dibutuhkan, bukan sesuai dengan apa yang diinginkan. Jihad merupakan satu kata yang paling sering dilontarkan para pimpinan partai fenomenal ini. Tentu saja, yang dimaksud adalah jihad dalam bentuk perang melawan Zionis-Israel. Dan tidak ada satupun qiyadah di Hizbullah yang menganjurkan agar anggotanya banyak-banyak jalan ke mall.

Salah satu kampanye utama Hizbullah sejak awal berdirinya hingga hari ini adalah kampanye Jihad Al-Bina, yaitu gerakan untuk membangun perekono mian ummat secara bersama-sama, nyata, dan kongkrit, dimana Hisbullah menyediakan anggaran finansil yang tidak sedikit yang bisa dipinjam oleh rakyat Lebanon yang ingin membuka atau mengembangkan usahanya. Ge rakan ini sangat kongkrit dan langsung menyentuh lapisan akar rumput sehingga partai Hizbullah kian lama kian besar bahkan perannya sekarang mampu menyaingi kinerja pemerintah Lebanon yang resmi. Jadi bukan se batas anjuran di mimbar-mimbar, bukan sebatas tausiah di pertemuan-per temuan. Hizbullah bukan Multi Level Marketing (MLM) di mana ciri yang pa ling kasat mata dari sistem ini adalah para pemimpinnya kaya raya, sejah tera, dan makmur, hasil dari perjuangan dan kerja para anggota di bawah nya yang hidupnya tetap saja berkubang dalam kemiskinan.

Salah satu yang mendasari gerakan Jihad Al-Bina ini adalah kenyataan di lapangan, dimana banyak rakyat Lebanon menderita akibat perang dan konflik yang berkepanjangan. Sebagai sebuah partai dakwah, Hizbullah ter gerak untuk membangunkan ummat agar mampu menjadi ummat yang kuat dan mandiri. Oleh sebab itu, Hizbullah sangat konsern dengan pemba ngunan di bidang perekonomian ummat, bukan perekonomian kapitalistis yang secara sangat jelas bisa dilihat dalam sistem MLM.

(kutipan dari Era Muslim) Diarsipkan di bawah: Tak Berkategori Tagged

Satu Tanggapan: hsndwsp, Acheh - Sumatera, di/pada Januari 11th, 2009 pada 9:49 am.

Dikatakan: Saya belum membaca tulisan ini secara keseluruhannya kecuali hanya melihat judulnya saja. Tetapi bagi saya melihat judulnya saja seperti nya telah membaca keseluruhannya. Hal ini tidak lain disebabkab Hizbullah memangnya benar-benar “tentera Allah”. Allah berfirman:”………..Ulaa ika hizbullah, alaa inna hizballaahi humul muflihuun” (QS. Al Mujadalah 22)
(hsndwsp, Acheh – Sumatra)

Balas Angku di Awegeutah, Tampokdjok pada Juni 20th, 2009 pada 10:28 am
Dikatakan:
Puluhan tahun kalau tidak kita katakan ratusan, Israel tidak terkalahkan. Pa dahal mereka sangat sedikit dibandingkan dengan komunitas “Islam” dise kitarnya (baca Saudi Arabia, Mesir, Yordania, Irak Saddam, Libiya, dsb), namun baru sekarang Israel mendapat pukulan yang telak dari komunitas kecil. Siapa lagi kalau bukan “tentara-tentara” Allah (Hizbullah). Yang meng herankan saya kenapa pihak Sunni tidak mampu berpikir bahwa betapa sering golongan yang kecil mengalahkan golongan yang “besar”. Hal ini dise babkan golongan yang sedikit itu benar-benar beriman kepada Allah (QS,...)
Saya kira sudah waktunya Sunni bersatu dan belajar pada Syiah, pecinta keluarga Rasulullah saww. Yazid adalah pembantai keluarga Rasulullah teta pi pihak wahabi masih saja menganggap diri mereka Islam. Kerajaan Saudi Arabia itu secara historis adalah Yaziddin. Justeru itulah mereka melalui lobby AS sebetulnya berpihak kepada Yahudi Israel. Anehnya mereka menuduh Syiah berasal dari Yahudi, betapa lugunya itu orang.

Angku di Awegeutah Tampokdjok
         (Acheh – Sumatra)




Diposting oleh ACHEH - KARBALA di 11.41
Label: HSNDWSP42. BBC JOURNEY INTO HIZBULLAH'S WORLD (TWO VIDEOS)
2 komentar:

ACHEH - KARBALA1 Juli 2011 00.53
Bagi yang tidak senang terhadap kemunculan Hizbullah (Tentera-tentera Allah)di Libanon Selatan, silakan tunjuk komunitas mana yang benar menurut anda. Yang pasti Zionis Israel dan antek-anteknyalah yang tidak senang terhadap Fenomena Hizbullah. Mereka itu adalah kaum wahabi, Saudi Ara bia dan rezim-rezim despotic di Timur Tengah yang sedang digulingkan oleh rakyat mereka sendiri secara damai alias tangan kosong...

Balas
ACHEH - KARBALA1 Juli 2011 01.03
Sungguh aneh kebanyakan manusia yang mengaku beragama Islam bermu suhan dengan komunitas Islam Murni seperti Hizbullah. Orang yang demikian sepakterjangnya adalah kaum hypocrite. Apabila mereka memiliki power, mereka arogan, sadis, brutal dan kerap menyerang komunitas minority, sung guhpun Allah swt menyatakan: "Lakum diinukum waliadin" (Bagimu agama mu dan bagiku agamaku". Musuh kami orang Islam murni bukan orang yang berbeda agama dengan kami tetapi kaum munafiqun, kaum az Zalimun dan kaum yang menzalimi kaum mustadh'afin.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar