”………..ULAAIKA HIZBULLAH, ALA INNA HIZBALLAAHI HUMUL
MUFLIHUN”
(QS. Al Mujadalah 22)
".......MEREKA ITULAH TENTARA-TENTARA ALLAH,
TIDAKKAH (KAMU KETAHUI HAI MUHAMMAD)
SESUNGGUHNYA TENTARA-TENTARA ALLAH ITULAH
YANG MENDAPAT KEMENANGAN"
(QS, AL MUJADALAH 22)
Party of God atau Hisbullah kiranya layak mendapat tempat
tersendiri dalam catatan emas pergerakan Dunia Islam di abad ke-21 ini.
Keunikan, kekuatan, serta kaderisasi yang dimiliki Hisbullah, terlebih setelah
mengalahkan Zionis-Israel dalam perang satu bulan yang berlangsung di wilayah
Lebanon Selatan pada 12 Juli 2006 sampai 14 Agustus 2006. Hisbullah awalnya
merupakan satu partai politik Syiah di Lebanon dan secara ideologis sangat
dekat dengan Iran yang didirikan pada tahun 1982. Bahkan secara ideologis pula,
Hisbullah mengacu pada ajaran Walayat al-Faqih yang dikembangkan Imam Khomeini,
pemimpin revolusi syiah Iran. Bahkan banyak kalangan menyatakan, jika ingin
melihat ruh dari Hisbulah, lihatlah perjuangan syiah Khomeini di Iran.
Di awal pendiriannya, Hisbullah sudah menyatakan sebagai
kelompok yang akan mengusir penjajahan Zionis-Israel di Lebanon Selaran. Namun
secara resmi, Hisbullah baru dideklarasikan pada 16 Februari 1985 saat Syaikh
Ibrahim al-Amin menyatakan membentuk satu kelompok tersendiri. Sebagai sebuah
partai politik, Hisbullah ikut memainkan peran yang cukup besar dalam peta
politik di Lebanon. Dari hasil pemilu 2005, Hisbullah berhasil memboyong 14
kursi dari 128 kursi yang ada. Berarti mendapat kursi lebih dari 10%.
Fenomena Hisbullah.
Banyak pengamat terkaget-kaget ketika usai menang melawan
Zionis-Israel, di mana ribuan rumah penduduk selatan Lebanon hancur, belum lagi
kehancuran yang mendera infrastruktur umum seperti jalan raya, gedung rumah
sakit, perkantoran, jembatan, pasar, dan sebagainya, kepada setiap kelapa
keluarga yang rumahnya hancur, Hisbullah memberi uang kontan yang cukup besar
dalam waktu singkat, sehingga keluarga-keluarga tersebut bisa membangun kembali
rumah-rumahnya yang lebih layak. Sesuatu hal yang pemerintah Hindunesia saja
tidak mampu. Dari hal ini jelas, pemerintah Hindunesia jauh lebih miskin
ketimbang milisi bernama Hisbullah. Jika dibanding pemerintah taghut Hindunesia
saja Hisbullah jauh lebih makmur, apatah lagi dibandingkan dengan partai-partai
politik dalam system taghut Hindunesia masih saja menadahkan tangan mereka
kepada pemerintah agar selalu dikucurkan uang operasional dalam jumlah
“recehan”.
Kekuatan Hisbullah dalam bidang finansial inilah yang
membuat partai ini mampu untuk melebarkan sayap ke berbagai bidang, dari urusan
sosial-pendidikan, hingga militer, dari urusan mencetak buku-buku dan koran
hingga membangun stasiun televisi satelit empat bahasa yang daya pancarnya
sudah melampaui antar benua. Kekuatan keuangan yang dimiliki Hisbullah ini
tidak serta merta memabukkan para pemimpinnya untuk hidup dalam kemewahan.
Walau sangat kaya raya sebagai partai politik, para pemimpin Hisbulah hidup
sesuai dengan apa yang dibutuhkan, bukan sesuai dengan apa yang diinginkan.
Jihad merupakan satu kata yang paling sering dilontarkan para pimpinan partai
fenomenal ini. Tentu saja, yang dimaksud adalah jihad dalam bentuk perang
melawan Zionis-Israel. Dan tidak ada satupun qiyadah di Hisbullah yang
menganjurkan agar anggotanya banyak-banyak jalan ke mall.
Salah satu kampanye utama Hisbullah sejak awal berdirinya
hingga hari ini adalah kampanye Jihad Al-Bina, yaitu gerakan untuk membangun
perekonomian umat seca ra bersama-sama, nyata, dan kongkrit, dimana Hisbullah
menyediakan anggaran fi nansil yang tidak sedikit yang bisa dipinjam oleh
rakyat Lebanon yang ingin membu ka atau mengembangkan usahanya. Gerakan ini
sangat kongkrit dan langsung me nyentuh lapisan akar rumput sehingga partai
Hisbullah kian lama kian besar bahkan perannya sekarang mampu menyaingi kinerja
pemerintah Lebanon yang resmi. Jadi bukan sebatas anjuran di mimbar-mimbar,
bukan sebatas tausiah di pertemuan-per temuan. Hisbullah bukan Multi Level
Marketing (MLM) di mana ciri yang paling ka sat mata dari sistem ini adalah
para pemimpinnya kaya raya, sejahtera, dan makmur, hasil dari perjuangan dan
kerja para anggota di bawahnya yang hidupnya tetap saja berkubang dalam
kemiskinan.
Salah satu yang mendasari gerakan Jihad Al-Bina ini adalah
kenyataan di lapangan, di mana banyak rakyat Lebanon menderita akibat perang
dan konflik yang berke panjangan. Sebagai sebuah partai dakwah, Hisbullah
tergerak untuk membangunkan umat agar mampu menjadi umat yang kuat dan mandiri.
Sebab itu, Hisbullah sangat konsern dengan pembangunan di bidang perekonomian
umat, bukan perekonomian kapitalistis yang secara sangat jelas bisa dilihat
dalam sistem MLM.
(kutipan dari Era Muslim) Diarsipkan di bawah: Tak
Berkategori Tagged
Satu
Tanggapan: hsndwsp, Acheh - Sumatera, di/pada Januari 11th, 2009 pada 9:49 am.
Dikatakan:
Saya belum membaca tulisan ini secara keseluruhannya kecuali hanya melihat
judulnya saja. Tapi bagi saya melihat judul saja sepertinya telah membaca ke
seluruhannya. Hal ini tidak lain disebabkab Hizbullah memangnya benar-benar
“ten tera Allah”. Allah berfirman:”………..Ulaaa ika hizbullah, alaa inna
hiballaahi humul muflihuun” (QS. Al Mujadalah 22)
(hsndwsp,
Acheh – Sumatra)
Balas Angku
di Awegeutah, di/pada Juni 20th, 2009 pada 10:28 am
Dikatakan:
Puluhan tahun kalau tidak kita katakan ratusan, Israel tidak
terkalahkan. Padahal mereka sangat sedikit dibandingkan dengan komunitas
“Islam” disekitarnya (baca Saudi Arabia, Mesir, Yordania, Irak Saddam, Libiya,
dsb), namun baru sekarang Is rael men dapat pukulan yang telak dari komunitas
kecil. Siapa lagi kalau bukan “tentara-tentara” Allah (Hizbullah). Yang
mengherankan saya kenapa pihak Sunni ti dak mampu berpikir bahwa betapa sering
golongan yang kecil mengalahkan golo ngan yang “ku at”. Hal ini disebabkan
golongan yang sedikit itu benar-benar beriman kepada Allah.
Saya kira sudah waktunya Sunni bersatu dan belajar pada
Syiah, pecinta keluarga Ra sulullah saww. Yazid adalah pembantai keluarga
Rasulullah tetapi pihak wahabi ma sih saja menganggap mereka Islam. Kerajaan
Saudi Arabia itu secara historis adalah Yaziddin. Justeru itulah mereka melalui
lobby AS sebetulnya berpihak kepada Yahu di Is rael. Anehnya mereka menuduh
Syiah berasal dari Yahudi, betapa lugunya itu orang.
Angku di Awegeutah
(Acheh – Sumatra)
Diposting
oleh ACHEH - KARBALA di 11.41
Label:
HSNDWSP42. BBC JOURNEY INTO HIZBULLAH'S WORLD (TWO VIDEOS)
2 komentar:
ACHEH -
KARBALA1 Juli 2011 00.53
Bagi yang
tidak senang terhadap kemunculan Hizbullah (Tentera-tentera Allah)di Libanon
Selatan, silakan tunjuk komunitas mana yang benar menurut anda. Yang
pasti Zionis Israel dan antek-anteknyalah yang tidak senang terhadap Fenomena
Hizbullah. Mereka itu adalah kaum wahabi Saudi Arabia dan rezim-rezim zalim di
Timur Tengah yang sedang digulingkan oleh rakyat mereka sendiri secara damai alias
tangan kosong...
Balas
ACHEH - KARBALA1 Juli 2011 01.03
Sungguh aneh kebanyakan manusia yang mengaku beragama Islam
bermusuhan dengan komunitas Islam Murni seperti Hizbullah. Orang yang demikian
sepak terjangnya adalah kaum hypocrite. Apabila mereka memiliki power, mereka
arogan, sadis, brutal dan kerap menyerang komunitas minority, sungguhpun Allah
swt menyatakan: "Lakum diinukum waliadin" (Bagimu agamamu dan bagiku
agamaku". Musuh kami orang Islam murni bukan orang yang berbeda agama
dengan kami tetapi kaum munafiqun, kaum az Zalimun dan kaum menzalimi kaum mustadh'afin.
https://www.youtube.com/watch?v=kkeNlPIOr0w
Tidak ada komentar:
Posting Komentar