MEUNJE TABENTJI LETHAT PEUE DALEH MEUNJE TAGASEH SALAH PIH
BEUNA
(KALAU KITA BENCI KEPADA SESEORANG SERBA SALAH TAPI KALAU
KITA SAYANG, YANG SALAHPUN KITA ANGGAP BENAR
by
Muhammad al Kubra
Acheh - sumatra
di
Ujung Dunia
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Argumentasi yang saya kemukakan mengenai pembangkangan Umar
terhadap Rasulullah bukan saja berdasarkan buku-buku sejarah dan sirah Nabi
tapi juga berdasarkan Shahih Bukhari dalam Bab as-Syuruthi Jihad 2:122; dan
juga Shahih Muslim Bab Sulhul Hudaibiyah Jil. 2. Dengan demikian argumen saya
dapat dipercaya, sebab Sunni mengakui bahwa Shahih Bukhari dan Muslim merupakan
buku pegangan kedua setelah Al Qur-an. Justru itulah kami berhujjah dengan
Hadist yang tertera di Bukhari dan Muslim sementara dari kitab Syiah sendiri
berlipat gannda mengenai pembangkangan Umar dan Abubakar terhadap Rasulullah
saw.
Kalau pembangkangan itu saya mengatakan "Ya" Ahmad
Sudirman mengatakan "tidak" walaupun dengan nash yang dhaif. Kita
dapat mengerti kenapa itu terjadi. Hal itu disebabkan sebagaimana judul yang
telah saya tulis ketika saya tanggapi tulisannya dalam pembelaannya terhadap
Umar dan Abubakar yaitru: "Meunje tabeunci lethat peue daleh, meunje
tagaseh salah pih beuna". Artinya:"Kalau kita sudah membenci
seseorang, kerap kali kita menolak kebenarannya. Kalau kita (sudah) jatuh cinta
kepada seseorang, yang salahpun kita anggap benar. Jadi disebabkan Ahmad
Sudirman sejak dari dia mengenal dunia ini meyakini hanya Sunni yang benar
(baca kutub Abubakar, Umar, Usman yang membuat perjanjian lain dibelakang
Kakbah untuk menjauhkan Imam Ali dari kedudukan Khalifah yang sah). Muawiyah
yang meracuni Imam Hassan dan Yazid pembantai keluarga Rasulullah di Karbala
berkesempatan meraih kekuasaan akibat dari usaha Abubakar dan Umar menjauhkan
Imam Ali dari jabatan yang sah dari Allah dan Rasulnya. Justru itulah Ahmad
Sudirman tidak nampaklagi melihat kebenaran Ahlulbayt (baca kutub Imam Ali,
Fatimah Az Zahara, Imam Hassan dan Imam Hussein). Dia tetap saja membela Umar
dan Abubakar kendatipun argumennya begitu dhaif. Mengapa saya katakan dhaif.
Dia tidak menemukan keterangannya yang keliru itu dalam Shahih Bukhari dan
Muslim. Kalau dia coba-coba menggali Al Qur-an dengan pikirannya yang dhaif
dalam hal itu, pastinya dia tetap saja menafsirkan Al Qur-an itu berdasarkan
pemahaman "nenek moyangnya" kendatipun Allah sendiri telah mempe
ringtkan kita agar tidak mengikuti orang-orang dulu yang sesat itu.
Pembaca sekalian lihatlah ketika Ahmad Sudirman menafsirkan
ayat berwudhuk, yaitu ayat 6 surat Al-Maidah. Pastinya dia ketika berwudhuk,
selalu membasuh kakinya. Padahal dalam ayat tersebut jelas sekali Allah
mengatakan: "Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan
shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah
kepalamu dan kakimu sampai dengan kedua mata kaki, . . ." Disini jelas
sekali bahwa kepala dan kaki disuruh sapu, tapi orang-orang yang terikat kepada
kebiasaan nenekmoyangnya bersikap fanatik buta tidak mau memahami Al Qur-an
sesuai perintah Allah dan Rasulnya. Ini salah satu contoh makanya orang oranbg
yang sudah salah kaprah dalam memahami agama sebetulnya takperlu kita layani
lagi. Sebab tidak ada hasilnya kecuali bertambah musuh, kenapa? Sebab telah
terbuka kedok salahnya sebagaimana telah terbuka kedok Ustaz Ahmad Sudirman
dimana sebetulnya dia itu hanya berkemampuan untuk menggali UUD dan NKRI, tapi
kalau menyangkut Al Qur-an, beliau keliru 180 derajat.
Kita tidak bermaksud untuk menyakiti hatinya tapi
"Kullihaq walau kana murra", kata Rasulullah. Tujuan saya agar beliau
sadar akan kekeliruannya tapi dia juga malah menuduh saya yang keliru, ha ha
ha. Memang yang mengapi-apikan persoalan syiah dan Sunnah ini bukan Ahmad
Sudirman dimilis ini, tapi ada orang lain dimana pembaca dapat menelusurinya
sendiri. Kemungkinan besar mereka ingin menutupi persoalan yang sedang
berlangsung Di tanah rencong. Ini hanya prediksi saya, semoga pembaca lebih
arif.
Billahi fi sabililhaq
Muhammad Al Qubra
ACHEH - SUMATRA
https://www.youtube.com/watch?v=z-cRI2fa5p0
https://www.youtube.com/watch?v=JmjP3wUqg74&t=122s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar