PUISI PHILOSOFIS CERMIN
SEJATI
Karya
hsndwsp
Acheh - Sumatra
di
Ujung Dunia
Hai
manusia bercerminlah engkau
Agar
engkau sadar siapakah engkau sebenarnya
Engkau
dapat mengungguli para Malaikat dan
Engkau
juga dapat menjadi lebih hina dari binatang
Cermin adalah cermin
Engkau memantulkan sinar objectiv
Menerangi
kalbu insan
Menggapai
sinyal - sinyal kebenaran
Cermin
adalah cermin
Existensimu
sangat menentu
Tanpa
dirimu dunia penuh dengan Basyar
Basyar
adalah Basyar
Engkau
tak pernah beresensi
Engkau
tak pernah bercermin
Engkau
sekedar berexistensi
Basyar adalah Basyar
Falsafah hidupmu hampa
Hidup untuk bekerja dan bekerja untuk
hidup
Sampai
tikus putih dan hitam menggerogoti tali hidupmu
Hai
manusia bercerminlah engkau
Agar
engkau dapat beresensi
Agar
engkau mengenal siapa Tuhanmu
Al Qur-an cermin sejati
-----------------------------------
English translation
Bismillaahirrahmaanirrahiim
TRUE MIRROR
(Work hsndwsp)
Hey man you had was a mirror
For you realize who you actually
You can beat the Angels and
You also may be more despicable than
animals
Mirror is a mirror
You reflect light objectiv
Illuminate the human heart
Reaching the signal - a signal truth
Mirror is a mirror
Existensimu very erratic
Without you the world is full of Basyar
Basyar is Basyar
You never had the essence of
You never looked in the mirror
You just had existensi
Basyar is Basyar
Empty your life philosophy
Living to work and work to live
Until the white and black rats gnaw rope
your life
Hey man you had was a mirror
In order for you to air essence
For you know who your Lord
Al Qur-an is a true mirror
---------
Rabu, 2007 September 05
MAHMOUD AHMADINEJAD ADALAH PRESIDEN RII
YANG BELUM ADA DUANYA TENTANG KESEDERHANAAN KEPEMIMPINANNYA DI ZAMAN KITA INI.
"Jika
nuklir itu sebuah kejahatan, mengapa Barat sepanjang tahun memproduksinya.
Namun, jika nuklir itu sebuah kebaikan,
mengapa
pula kami dilarang untuk memilikinya?"
(Presiden Republik Islam Iran,
Mahmoud
Ahmadinejad)
Men sana in corpore sano. Di dalam tubuh
yang kuat terdapat jiwa yang sehat. Ka limat bijak ini agaknya sudah tidak
sesuai lagi dengan perkembangan zaman. Se karang,
belum tentu orang yang memiliki tubuh yang kuat, tinggi besar, punya jiwa yang
sehat. Dan sebaliknya, belum tentu yang bertubuh kecil dan terkesan ringkih,
memiliki jiwa yang sakit dan kerdil.
Mahmoud
Ahmadinejad bertubuh kecil, namun jiwa dan pikirannya sangat sehat. Di
"Republik Mimpi", presidennya bertubuh tinggi besar, jenderal pula,
tapi jiwa dan pikirannya tidak setangguh bobot badannya. Jika Ahmadinejad
sanggup menge palkan tinju ke wajah George Bush, maka yang terakhir itu sujud
menyembah Bush. Ini bukan persoalan besar kecilnya badan, tapi nyali. Walau
betubuh kecil, Ahmadi nejad memiliki nyali raksasa. Sedang yang di "Republik
Mimpi", badan boleh sebe sar raksasa tapi nyali sekecil semut.
Presiden
Iran yang satu ini memang tengah menjadi ikon dunia. Simbol bagi negeri-negeri
tertindas yang tetap mempertahankan kehormatan dan harga dirinya di ha dapan
Sang Tiran Dunia bernama Amerika Serikat. Dan yang sungguh menarik, so sok
presiden ini sangatlah bersahaya.
Jangan
pernah membayangkan kantor Presiden Republik Islam Iran ini menempati gedung
semegah Istana Merdeka di Jakarta. "Istana" Ahmadinejad cuma sebentuk bangunan
kecil di wilayah padat di tengah Teheran. Bangunan
itu bahkan lebih ke cil dibandingkan dengan kantor-kantor departemen kita atau
bila dibandingkan dengan Balaikota DKI Jakarta sekalipun. Halamannya pun sangat
sempit yang ha nya cukup untuk parkir beberapa mobil.
Di
ruang depan yang disebut sebagai ruang penerimaan tamu, tidak ada benda-benda
yang mencerminkan kemewahan. Bahkan sekadar meja kecil untuk me naruh gelas para
tamupun tidak tersedia. Foto Ahmadinejadpun tidak ada me nempel di dinding.
Bukan saja di Istananya, di seluruh gedung pemerintahan pun ti dak ada yang
menempel foto dirinya. Ahmadinejad memang melarang semua aparatur
pemerintahnya, juga sekolah-sekolah dan universitas di Iran, memajang fo to
dirinya. "Itu sebuah pemborosan," demikian ujarnya.
Semua
itu bersumber pada sikap dan kehidupan pribadi seorang Ahmadinejad sen diri yang
amat sangat sederhana. Inilah sosok pemimpin yang meletakkan dunia di dalam
genggaman tangannya, bukan di dalam hatinya. Dalam cara berpakaian misalnya,
Ahmadinejad sedari menjadi mahasiswa Iran hingga menjabat presiden sekarang ini
tetap saja mengenakan pakaian yang itu-itu saja. Kemeja tanpa dasi, jas yang
sangat biasa, celana panjang lusuh, dan sepatu butut. Sama seperti ma hasiswa
Iran kebanyakan.
Ahmadinejad
dan keluarganya pun hanya menempati apartemen sederhana di kawasan kelas
menengah bawah di Nurmagi, tenggara Teheran. Apartemen dua tingkat ini memiliki
beberapa kamar. Halaman parkir cukup untuk dua mobil. Ru mah ini sudah ia
tempati sejak ia menjadi wali kota Teheran dan ia menolak pindah ke rumah dinas
kepresidenan.
Pernah
suatu ketika Presiden Ahmadinejad berkata kepada anaknya yang tengah
berselancar di dunia maya dan menyuruhnya berhenti. "Ayah tidak punya
cukup uang untuk membayar internet," ujarnya. Inilah kesederhanaan seorang
Ahmadi nejad.
Menantang
Zionisme
Walau
sangat zuhud, Ahmadinejad ternyata sangat teguh menjaga harga diri dan
kehormatan keluarga dan bangsanya. Di wilayah Timur Tengah, Iran merupakan
ne gara yang terkuat dalam segi persenjataan dan juga perekonomian, walau negeri
ini sudah beberapa tahun diembargo Barat.
"Tabiat
Barat dari dulu hingga sekarang ingin menguasai dunia dan menjadikan ba nyak
negara sebagai jajahannya. Ini harus dilawan!", tegasnya. Dalam suatu
kesem patan Ahmadinejad juga berkata, "Israel harus dihapus dari peta
bumi!".
Sikap
kerasnya ini membuat Amerika geram. Dengan segenap daya upaya Bush dan juga
Israel menakut-nakuti Ahmadinejad dan juga bersekongkol melancarkan operasi
intelijen agar Presiden Iran itu bisa diturunkan. Namun sejauh ini usaha itu
sia-sia.
Untuk
menyerang langsung, setidaknya untuk saat ini, Amerika harus berpikir seribu
kali karena Iran juga telah memiliki misil antar benua yang bernama Shahab-5
yang mampu membawa kepala nuklir dan menjangkau Amerika. "Amerika jangan
coba-coba menyerang Iran, karena Iran akan membalasnya dengan kekuatan yang tak
akan pernah bisa dibayangkan mereka!" tegas Ahmadinejad.
Kepada pemimpin-pemimpin negeri Islam,
Ahmadinejad berpesan, "Kita membu tuhkan persatuan dan persaudaraan. Dunia
Islam memiliki segala potensi untuk maju. Kekayaan alam dan sumber daya manusia
sangat tersedia di negara-nega ra Islam. Jadi jangan takut pada Barat!".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar