NOL - NOL YANG
MENGANGA
by
hsndwsp
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Hai manusia
ambillah selembar kertas dan sebuah pena
Lalu goreskan
nol nol nol
Kalau kertasnya
habis carilah yang lainnya di pasar
Kalau di pasar
juga habis, carilah di fabrik - fabrik kertas
Lanjutkan
tugasmu:
nol nol nol
Kalau dawatnya
habis carilah yang lainnya di pasar
Kalau dipasar juga habis, carilah di fabrik - fabrik dawat
Lanjutkan tugasmu
nol nol nol
Kalau engkau merasa lelah, istirahatlah sebentar
Mintakan
Isterimu untuk melanjutkannya
Kalau Isterimu
juga merasa lelah
Mintalah agar
anak - anakmu untuk melanjutkannya
Kalau anak -
anakmu juga merasa lelah
Engkau sendiri
yang akan melanjutkannya
nol nol nol
Sudah berapa
nol kah yang telah engkau gores
Sepuluh,
seratus, seribu, sejuta, semilyar...
Tak terhitung
banyaknya
Engkau telah
menulis dari ufuk Timur ke ufuk Barat
Engkau telah
menulis dari kecil hingga dewasa
Namun tulisanmu
itu bukan apa - apa
Usahamu
hanyalah nol - nol yang menganga
Taukah kamu apa
sebabnya
Taukah kamu
agar usahamu bermakna
Tancapkan angka
satu di depannya
Sekarang
saksikanlah
Sepuluh,
seratus, seribu, sejuta dan seterusnya
Sekarang engkau
telah menyaksikan
Usahamu bukan
lagi nol - nol yang menganga
Dulu engkau
lepung. tanah tembikar
Sesuap dimulut
Ayahmu, sesuap dimulut Ibumu
Ayah dan Ibumu
menikah
Partikel di
sulbi Ayahmu
Partikel di
tulang dada Ibumu
Partikel -
partikel itu menyatu
Menjadi
segumpal darah, segumpal daging
Engkau
terbentuk
Sembilan bulan
berlalu
Ibumu merasakan
kesakitan
Kau pecahkan
dinding telurmu
Engkau
dilahirkan ke Dunia
Engkau menangis
Engkau tidak
tau apa - apa
Engkau adalah seorang bocah
Tujuh belas tahun kemudian
Engkau mulai
mengenal dunia
Engkau menjadi
dewasa
Tapi engkau
bukan apa - apa
Engkau adalah
nol nol yang menganga
Tahukah engkau
apa sebabnya
Tahukah engkau
agar bermakna
Bersandarlah
engkau pada yang satu
Tahukah kamu
apakah yang satu itu
Itulah Allah
pencipta Alam semesta
Jadilah dirimu
sebagai Hussein atau Zainab Al Qubra
Kalau tidak,
engkau adalah Yazid, nol nol yang menganga
Tak ada
alternatif lainnya
Setiap harimu
adalah 'Asyura
Setiab bulanmua
adalah Muharram
Dan setiap
tempatmu adalah Karbala
Seratus tahun
berlalu
Engkau renta
Engkau
kecemplung dalam perut bumi
Apakah engkau
ganteng atau gepeng
Apakah engkau
berbadan Kingkong atau Loyo
Tubuhmu menjadi santapan cacing - cacing tanah
Namun nyawamu menempuh liku-liku yang panjang
Syurga atau
Neraka
.......................................
(hsndwsp)
Acheh - Sumatra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar